MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA
1. RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahanan / penghambat. Satuan Resistor adalah Ohm (Ω). Ukuran lainnya adalah Watt.
1 Mega Ohm (MΩ) = 1.000 Kilo Ohm (KΩ)
1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000 Ohm (Ω)
Resistor memiliki gelang warna yang merupakan kode ukuran dari resistor tersebut. Resistor terbagi menjadi :
a. Fixed resistor ( resistor biasa ) adalah resistor yang ukurannya tetap.
b. Variable resistor adalah resistor yang ukurannya dapat dirubah.
Variable resistor ada 5 jenis yaitu :
• Potensiometer • Trimmer Potensio (Trimpot) • NTC (Negative Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin kecil • PTC (Positive Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin besar • LDR (Light Dependence Resistor) : bila terkena cahaya maka hambatan akan mengecil
Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika :
• Sebagai beban rangkaian • Untuk membagi tegangan atau arus
Simbol Resistor dalam rangkaian :
Berikut daftar kode warna resistor :
Misal :
Resistor dengan gelang warna :
I. Coklat : 1
II. Hitam : 0
III. Merah : 00
IV. Perak : 10%
Jadi nilai resistor tersebut adalah 1000 Ohm atau 1 K Ohm dengan toleransi 10% artinya nilai aslinya bisa berkisar antara 900 Ohm – 1100 Ohm. Angka 900 didapat dari 1000 – (1000 x 10%) dan 1100 Ohm dari 1000 + (1000 x 10%).
GABUNGAN RESISTOR
Resistor Hubung Seri
Resistor yang dihubungkan seri nilai hambatannya adalah Rt = R1 + R2 + R ...
Misal : 1K Ohm + 1K Ohm = 2K Ohm
Resistor Hubung Paralel
Resistor yang dihubungkan paralel hasilnya adalah 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R .....
Misal : 1K Ohm diparalel dengan 1K Ohm hasilnya adalah 0,5 K Ohm.
Mengukur Resistor Dengan Multi Tester
1. Pastikan anda sudah melakukan zerro Ohm adj.
2. Putar batas ukur pada Ohmmeter (pastikan batas ukur lebih tinggi atau hampir sama dengan perkiraan resistor yang diukur).
3. Hubungkan probe ke masing-masing kaki resistor (bolak balik sama saja)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
Kesimpulan Hasil Pengukuran
1. Jarum menunjuk angka sesuai dengan ukuran aslinya : resistor baik
2. Jarum menunjuk angka lebih besar / kecil dari ukuran aslinya : resistor rusak
3. Jarum tidak bergerak sama sekali : resistor putus
4. Jarum menunjuk angka nol : resistor short
Bersambung ke cara ukur kondensator ......... tunggu ya.....
-
15 komentar :
al-Hamdulillah, bisa belajar elektro disini. langsug bookmark.
jazakumullah.....
monggo 2x ... silahkan ......
Terima kasih bagi-bagi ilmunya. banyak manfaatnya buat yang awam, minimal mau nyoba. Mudah-mudahan Kang Eko selalu diberi kemudahan dalam setiap usahanya. Amin.
tolong di uploadkan sofeware persamaan resistor dong terima kasih dari pemula
speaker camac ku bisa bunyi tapi kok bassernya kok lemah suaranya ya,apa semua ic tda itu panas, di potensio normal tapi kok ndak kenceng suara bas nya sekian terima kasih
Bambang : persamaan resistor tinggal cari ukuran yg lebih sedikit di atas/ dibawah ukuran aslinya, kalau bass kurang pada speaker bisa disebabkan oleh desain kotak speakernya atau dari jenis speakernya sendiri... atau kadang speaker bass pecah di membrannya ....
terimakasih banyak mas eko
terima kasih mas, artikel yang bermamfaat ^^
Alhamdulillah... skrg q ktemu sm blog yg kasih manfaat besar banget...
ikutan copas artikelnya mas, unt koleksi pribadi... thx.. jazaakalloh khoiron katsiro...
Matur tngyu mz bro.....
mas kalo resistor yg sdh kebakar trs gelang warnanya jg sdh gosong, gimana cr mengetahui nilainya lg,..?
Tetap setia+ikhlas tularkan ilmu...krn ilmu yg disebarkan buat kbaikan..pahalax dunia+akhirat..lanjutkan
MAS EKO SAYA MAU TANYA, TV LG FLATSLIM,,, ADA GAMBAR ,, GA ADA,, SUARA,,, SUDAH DI CEK SETRUM AUDIONYA NORMAL,, GANTI IC AUDIO NYA DI PASARAN,, GA,, ADA,, GIMANA SOLUSII NYAA,,,
Mas, saya sedot ilmunya yaa..... hatur nuhun,
mantaps gan, buat tambahan mampir juga dimari gan..
Mengenal Komponen-Komponen ElektronikaELE
http://gatewawan.blogspot.com/2014/06/mengenal-komponen-komponen-elektronika.html
thanks
Post a Comment