Mengukur Tegangan AC
1. Pastikan yang diukur adalah tegangan AC
2. Putar batas ukur ke arah ACV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VAC maka batas ukurnya adalah 250 VAC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan (bolak balik sama)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
Mengukur Tegangan DC
1. Pastikan yang diukur adalah tegangan DC
2. Putar batas ukur ke arah DCV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VDC maka batas ukurnya adalah 250 VDC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan yaitu probe merah ke kutub positif dan probe hitam ke kutub negatif.
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
Mengetes Putus Tidaknya Sebuah Penghantar / Jalur Pcb
1. Putar batas ukur pada Ohm meter X1 / X10
2. Hubungkan probe ke masing-masing ujung jalur / penghantar yang akan dites.
3. Kalau jarum bergerak menunjuk nol, berarti kabel / jalur OK, dan sebaliknya.
-
4 komentar :
makasih mas..., ini yg aq cari2 walopun aq hobby solder motor tp aq brusaha blajar elektronik... maturnuwun mas...
ikut bljar bang,... mw bisa n pasti bisa,..
kalo ngukur tegangan di trafo regulator gimana caranya kang eko..?
kl diukur kok nol trs ya..
saya cari tau di google ga ketemu2.
mohon pencaerahannya...
thks
250 ACV = Liat 0 - 250
50/500 ACV = Liat 0 - 50
10/1000 ACV = Liat 0 - 10
Post a Comment