Postingan Kang Eko kali ini adalah tentang Cara Kerja Printer Laser. Ini memang pengetahuan lama, tapi mudah2 an masih bermanfaat bagi kita semua... Mari kita simak bersama...
Cara Kerja Printer Laser
Cara Kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis. Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid).
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.
Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic. Bagian permukaan drum yg terkena sinar laser yang berubah menjadi bermuatan negatif.
Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor Drum yg terkena sinar laser (muatan negativ) (hukum alam positf akan mendekat pada negatif)
Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada Fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan)
Fuser (Pemanas)
Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.
Sedangkan bagian yg memancarkan sinar laser yg kita bahas di bagian atas adalah :
Laser Scanner Assembly
Laser Scanner biasanya terdiri dari 3 unit bagian :
1. Laser
2. Cermin berputar
3. Lensa
Unit laser menerima data gambar maupun text dari komputer, lalu data tersebut dipancarkan ke drum berupa titik-titik yang membentuk text atau gambar, bertahap secara horizontal pada drum.
Demikian Cara Kerja Printer Laser, semoga menjadi tambahan wawasan untuk kita semua...
-
9 komentar :
mas kalo hasil print kotor atau ngblok hitam getoh gmana ea cara ngatasi nya?
lalu saya pernah dpt masalah hasil print kotor kaya tembaga sebagai konektor batang maghnet rusak.padahal batang maghnet n konektor kelihatan nya ok.(toner blue print macam 35A)
YAYAN :
yang rusak filmnya, coba ganti drumnya..
Terimakasih ya, atas info & ilmuya… bagus tulisannya
kang eko... mohon bantuannya untuk menjabarkan bentuk2 kerusakan dan solusinya pada printer laserjet. terimakasih banyak untuk ilmunya.
terima kasih atas ilmunya
bagi rekan2 yg ingin share masalah printer laserjet nya,bisa ke nglpatar_nainnggolan.com
Mhn pencerahanya printer laserqu ada problem dg error code 061-370
Mnrt tehnisi problem mbnya, ada yg bilang lasere kotor, ada juga kable strip scanner tdk connect, mhn pencerahanya
Perlu diinfo saat ini layar lcd bia nyala dg error tadi, scanner booting nornal tapi motor printer ga' mau jalan
Terima kasih
nambah pengetahuan min, makasih...
mesin cuci ultrasonic
Terima kasih kang Eko atas pencerahannya.
Saya baru belajar ttg printer dan komputer, mohon bantuannya
Post a Comment